loading...
Di bawah ini saya bakal sedikit sering tentang tata cara membuat duit asma.
di bawah ini tata cara yang garus di lakoni,
No. (1) : Baca SholawatNariyah
Allohumma sholli sholatan kaamilatan wasallim salaman taamman alaa Sayyidinaa muhammadin tan hallu bihil 'uqodu, watan fariju bihil kurobu watuqdlo bihil hawaaiju, watunaalu bihirroghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqol ghommaamu biwajhihil kariimi waalaa aalihi washohbihi fiikulli lamhatin wanafasin bi'adadi kulli ma'luuminlaka birohmatika yaa arhamar roohiminn.
No. (2) : Baca
" Ina dza arizik kuna maullohuminnafat. 4444x
No. (3) : Baca
Allohummasholli 'alaasayyidina muhammadin sholaatan tuwassi'u 'alainalar zaaqowatuhsi nubihal akhlaaqo wa'alaaaalihi washohbihi wasallam walhamdulillahirobbil 'alamiin. 30x
CONTOH ALTERNATIF :
Hari Minggu, catat sholawat Nariyah pada duit Rp. 500, 00 (duit kertas tak mesti duit Indonesia bias duit di Negara anda) Sebanyak-banyaknya, saat menulis tahan nafas. Lantas duit di rendam gunakan minyak Za'faron serta Kasturi.
Malam Senin baca No. (1), 4444x
Lantas tiupkan ke duit....... Pagi nya puasa
Malam Selasa baca No. (2), 4444x
Lantas tiupkan keuang....... Pagi nya puasa
Malam Rabu baca No. (3), 30x
Lantas tiupkan keuang....... Paginya puasa
WIRID PENGGUNAAN UANG ASMA’
HARAP MELAKSANAKAN SHOLAT SUNNAT QOBLIYAH SUBUH
SETELAH SHOLAT QOBLIYAH SUBUH, LAKUKAN RITUAL SEBAGAI BERIKUT :
1. Baca : Allohumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad 3x tanpanafas, lalu ditiupkan
ke Duit Asma'.
2. Baca : Bismillahirrohmanirrohiim 3x tanpa ada nafas, lalu ditiupkan ke Duit Asma'.
3. Baca : Alhamdulillahirobbiralamain 3x tanpa ada nafas, lalu ditiupkan ke Duit Asma'.
4. Baca : Yaa Rozak 7x tanpa ada nafas, lalu ditiup kan ke Duit Asma'.
5. Berdo'a : " YaAlloh saya mohon rizki yang luas, yang halal, barokah, mudah serta lega, untuk bekal beribadah serta untuk memperkuat iman serta islam, YaAlloh, saya mohon keselamatan lahir serta bathin dari dunia akhirat ". Amien.
6. Lalu Duit Asma' itu digendam sembari dilihat " Haiduwit, hari inisuruh lah semuanya duit yang dekat ataupun yang jauh, yang anda kenal ataupun yang belum anda kenal, untuk bergerak menuju diri saya ". Baca gendamtersebut 3x ditambah lx baca dalam hati.
7. Duit Asma' lantas dimasukkan dalam dompet, bawalah dimanapun anda pergi. Insya Alloh anda dimudahkan semua masalah kerejekian, diperlancar usahanya, dimudahkan dalam mencari duit, duit yang anda dapatkan bakal barokah serta semua lantaran izin Alloh semata.
Info :
1. Pada kalimat Gendam ada kata uang (bahasajawaartinyauang) tak bisa ditukar dengan duit lantaran saat Duit Asma' itu " dihidupkan " duit itu di panggil uang hingga cuma tahu kata " uang " saja, bukanlah kata " duit ".
2. Upayakan ritual itu dikerjakan terus-terusan sehari-hari, bila tak bias lantaran ada rintangan tak perlu diqodlo atau ditukar.
3. Duit Asma' itu bisa digunakan selama-lamanya.
4. Upayakan duit itu tak dipertunjukkan dengan cara berniat pada orang lain, bila cuma dikisahkan tak apa-apa.
5. Tak ada larangan apa-apa untuk memakai Duit Asma' ini sebagai manfaat duit untuk jadikan alat ganti (digunakanuntukmembelisesuatu).
6. Upayakan senantiasa bersedekah pada fakir miskin serta anak yatim piatu.
7. Upayakan selalu untuk sholat Dhuha walau cuma 2 raka'at, bila dapat ditambah sholat malam/tahajud walau cuma 2 raka'at.
DARI PENGALAMAN SETELAH UANG ASMA' DIGENDAM BIASANYA HARI PERTAMA, HARIKEDUA, HARIKETIGA, HARIKETUJUH SUDAH BERJALAN TETAPI KALAU SAMPAI PADAHARI
KE-15 BELUM JALAN (GAGAL)
KEGAGALAN MUNGKIN D IKARENAKAN TIDAK MEMENUHI :
1. Mantap (janganlah beberapa sangsi yang utama kita berusahaTuhan yang memastikan).
2. Ikhlas, keharusan Gendam serta sholat fajar dan Gendam serta sholat dhuha masing-masing hari janganlah jadikan beban.
3. Bersih, bersih untuk sholat serta tempat untuk berdo'a
4. Bersih, bersih pakain yang kita gunakan untuk berdo'a
5. Bersih, bersih hati dalam berdo'a, rasa jengkel, geram, malas dsb di hilangkan dahulu saat kita berdo'a
6. Bersih, bersih makanan sepanjang memakai Duit Asma' itu, upayakan konsumsi makanan yang halal serta yg tidak dilarang dalam ajaran agama islam.
