loading...
Bila ada pertanyaan, Mencari jodoh baiknya di umur berapakah ya? Nah berikut artikel yang bakal bikin Anda memahami untuk menjawab pertanyaan itu. Pada zaman saat ini, umur pernikahan pria serta wanita makin lama makin tua usianya. Hal semacam ini tidakah heran.
Peluang hal semacam ini dikarenakan pola fikir zaman saat ini yang beda dengan dahulu kala sekitaran dua puluh atau tiga puluh tahunan lantas. Pola fikir seperti condong ke pekerjaan atau karier yang lebih paling utama. Atau pola fikir untuk menguber harapan. Karena sangat sibuknya dalam berkarir atau meraih harapan, mereka tunda untuk menikah. Seperti yang disebutkan Ratna (25 th.) : “Nanti ajalah umur 27an saya bakal mencari pendamping, saat ini kerja melalui karier dulu”. Tak jauh beda dengan yang disebutkan Apriliyanto (29 th.) : “Klo menikah khan mesti siap semuanya, umpamanya dari materi, nah ini saya masihlah ngumpulin duit dahulu untuk bangun rumah tangga, mungkin saja 3 th. lagi deh nikah”. Sangat banyak pemuda/pemudi yang berpikiran seperti itu, terlebih di kota-kota besar, kita dapat lihat pemuda pemudi yang repot berkarir di bagiannya semasing serta di mana (tuturnya) kota besar gampang untuk mencari duit, beberapa pemuda pemudi agak ‘terlena’ untuk mencari jodoh di umur paling subur mereka.
Di lain segi butuh di ketahui kalau umur paling subur wanita yaitu umur 24 th. dari umur 20 hingga 35 umur subur (umur reproduksi), sedang pria umur paling suburnya yaitu umur 25 th.. Lho bukannya hingga tua juga pria itu subur selalu? Memanglah benar pria dapat menghasilkan sperma selalu (subur), tetapi butuh di ketahui kalau makin bertambah umur jadi makin menyusut kwalitas serta jumlah sperma, bila kwalitas serta jumlah makin menyusut jadi angka untuk peroleh keturunan juga makin menyusut, begitu halnya wanita makin bertambah umur jadi makin rendah juga kwalitas dari sel telur, serta ditambah lagi dengan wanita yang alami menopause pada umur spesifik.
Dari dua hal diatas (melalui karier serta kesuburan pria wanita) yaitu hal yang begitu punya pengaruh didalam kehidupan. Di zaman saat ini memanglah tak dapat terlepas dari karier/usaha/usaha, lantaran ini yaitu tuntutan zaman saat ini. Bila tak ada karier pastinya bakal kalah dengan yang lain. Namun di segi lain, berkaitan kesuburan pria serta wanita, pada pria di mana makin bertambah umur jadi makin turun kwalitas serta jumlah sperma, demikian halnya wanita seperti diterangkan diatas kalau makin bertambah umur jadi makin turun kwalitas sel telur. Bila kantitas sperma turun jadi bakal makin turun juga kesuksesan dalam peroleh keturunan (lantaran sperma kurang jumlahnya untuk usaha membuahi sel telur). Juga bila kwalitas sperma serta sel telur turun jadi angka keguguran serta kecacatan janin bakal jadi tambah.
Memanglah 2 hal diatas adalah fenomena yang perlu dihadapi oleh pemuda pemudi saat ini. Lantas baiknya bagaimana?
Baiknya yaitu melalui karier/usaha/usaha tetaplah jalan namun tak melupakan untuk mencari jodoh atau menikah di umur subur. Tak teralu muda serta tidaklah terlalu tua. Bila sangat muda berarti belum siap dalam menikah baik sisi ekonomi, sosial, serta emosi. Namun juga janganlah sangat tua untuk mencari jodoh. Bila sangat tua, itu tadi resikonya, telah diterangkan diatas.
Insya Alloh, dengan menikah jadi rezeki bakal begitu dimudahkan oleh Alloh, lantaran Alloh serta Nabi Muhammad suka dengan pernikahan.
Nah, saat ini telah agak memahami baiknya mencari jodoh di umur berapakah. Toh menikahpun juga adalah sunnah Rosulullah.