Jumat, 18 Maret 2016

Keris Pusaka Asal Usul Keris Nogososro Sabuk Inten Peninggalan Majapahit

loading...

Hasil gambar untuk gambar keris nogo sosro

Sejarah

Keris nogososro di kenal oleh orang-orang jawa sebagai satu diantara bend bertuah peninggalan kerajaan majapahit pada saat pemerintahan Brawijaya ke-5. Pada era XV itu histori dari keris nogo sosro ini berawal. Saat pemerintahan Brawijaya V di kenal sebagai saat di mana majapahit alami kevakuman akibat ekspansi dari kerajaan lain ataupun wabah penyakit serta bencana yang menempa di beberapa penjuru negari. Lantaran hal semacam ini juga lalu Sang Raja memohon satu diantara Mpu yang populer dengan sebutan Mpu Supa atau akrab dikatakan sebagai Mpu Sedayu. 

“Siro gaweo sijineng pusaka awujud keris kang dapat anggawe katentreman marang Majapahit ugo ngedohno sewuning mala bebayan saka rakyat Mahapahit”. Sekian lebih kurang Sang Raja memerintah Mpu Sedayu untuk bikin satu pusaka kerajaaan. 

Sesudah lakukan satu pertapaan diatas bukit Mpu Sedayu memperoleh panduan dari Sang Hyang Widhi serta mengawali mengerjakan keris pusaka seperti yang diinginkan Prabu Brawijaya. Tak kurang dari 40 hari Mpu Supa kerjakan pusaka yang sampai saat ini masihlah akrab ditelinga orang-orang jawa itu. Sekian asal usul keris nogososro sabuk inten menurut beragam narasi legenda dalam bhs jawa. 

Pusaka ciptaan Mpu Supa lalu dinamakan keris Kyai Nogososro serta jadi satu diantara pusaka andalan kerajaan Majapahit terutama oleh Prabu Brawijaya V. Tingkat ritual serta laris yang digerakkan oleh Mpu Supa bikin kesaktian keris itu tak terbantahkan. Dapat dibuktikan pada bebrapa saat selanjutnya semua ancaman bahaya baik dari ekspansi Blambangan ataupun musibah serta bencana di orang-orang Majapahit bisa dikerjakan. 

Bentuk keris 

Mengenai bentuk dari keris nogososro yaitu berbentuk sebilah keris dengan luk 13 berkepala naga dan bertaburan intan atau emas. Hal semacam ini yang lalu jadikan pusaka Prabu Brawijaya ini populer dengan sebutan Keris nogososro sabuk inten yang bermakna keris kyai nogososro bertaburkan emas dari mulai leher sampai ujung keris yang tampak runcing prima. 

Pada perubahannya kehebatan pusaka Brawijaya yang melegenda ini lalu sering diadopsi oleh beberapa Mpu pada saat Mataram Islam di mana beberapa Mpu mulai bikin keris pusaka sama dengan pusaka Majapahit.