Selasa, 15 Maret 2016

Kisah Mistis Jembatan Sambas yang Dianggap Keramat

Jembatan Sambas sangat populer serta jadi penghubung antar kota di lokasi selatan provinsi Kalimantan Barat. Terkecuali mempunyai manfaat vital lantaran menghubungkan sebagian kota lain seperti Bengkayang, Singkawang, Pemangkat dengan Sambas. Tetapi diluar itu, jembatan ini dikenal juga sebagai tempat keramat lantaran dikuasai oleh makhluk Bunian (atau makhluk halus). 

Lolos Dari Serangan Jepang 
Konon menurut penutur orang-orang setempat, jembatan Sambas ini luput dari serangan Jepang walau sebenarnya mereka telah berupaya membombardirnya. 

Ceritanya seperti ini. Pada th. 1941, Jepang mulai menyerang Indonesia (yang waktu itu masihlah di bawah kuasa Belanda). Ketika itu Jepang punya maksud menyerang markas Angkatan Hawa Belanda yang terdapat di Sanggau Ledo, daerah Kalimantan Barat. Diluar itu, tujuan lain dari operasi penyerangan ini yaitu Jembatan Sambas sendiri, mengingat infrastruktur itu adalah titik vital di. Sejumlah 27 pesawat tempur disiapkan untuk eksekusi operasi. 
loading...
Serangan pada Sanggau Ledo, tak terduga sekalipun, sebab hingga saat itu belum ada berita yang memberitakan sudah berlangsung serangan atas kota atau tempat lain dimana juga di semua Indonesia (Hindia Belanda). 

Walau demikian, kejanggalan juga berlangsung. Jembatan serta jalan yang di bangun oleh Sultan Moehammad Tsafioeddin II ini tak hancur, meskipun telah berniat ditargetkan oleh tentara Jepang. Konon tak tahu kenapa tempat yang dibombardir yaitu di daerah rimba belantara, yang tak ada orang disana. 

Terakhir dengar-dengar, nyatanya tentara Jepang melaporkan kalau mereka lihat ada kota maju di posisi yang sebenarnya rimba belantara. Jadi apa yang diliat oleh tentara itu? 

Jadi mereka salah menjatuhkan tujuan, lantaran mereka menduga tentunya kota itu yang dihancurkan. Itu penyebabnya Jembatan Sambas luput dari serangan Jepang. 

Diakui kalau orang Bunian yang memanglah mempunyai jalinan erat dengan Kerajaan Sambas, telah menolong membuat perlindungan daerah sana dengan mengecoh beberapa tentara. “Orang-orang Bunian bakal senantiasa melindungi Sambas untuk selama-lamanya. Yakinlah tidak bakal ada satu orang juga yang dapat menghancurkan sambas, terkecuali seizin Yang Maha Kuasa, ” papar Hasan, kuncen keraton Sambas.