Selasa, 15 Maret 2016

Kisah Mistis La Llorona: Cerita Hantu Wanita dari Spanyol

Cerita ini adalah cerita yang sangatlah tua sekali. Yang dikisahkan dari orang-tua ke anak-anaknya sepanjang beberapa ratus th.. cerita ini begitu sedih, namun menggugah beberapa pendengarnya, serta meninggalkan bulu kuduk berdiri… 


Pada jaman dulu, di satu desa kecil yang begitu indah, tinggalah seseorang gadis bernama Maria. Konon Maria disebut-sebut sebagai wanita paling cantik di semua Spanyol. Lantaran kecantikannya itu dia terasa dia tambah baik dari pada siapa saja. 

Saat makin bertambah usianya, kecantikannya juga selalu jadi tambah, bersamaan keangkuhannya. Dia terasa pemuda-pemuda di desanya tak layak untuk mendampinginya. Ya, dia menginginkan menikah dengan pria yang paling tampan didunia. 

Disuatu hari, datang seseorang pria ke desanya. Mungkin saja pria ini adalah pria yang senantiasa dia inginkan. Pria itu menunggang kudanya dengan gagah. Dia datang dari daerah selatan yang populer dengan padang luasnya. Kebetulan dia anak seseorang yang memiliki peternak kuda yang kaya. Jadi tak mengherankan bila dia begitu pakar menunggang kuda. Bahkan juga kuda bila telah sangat jinak, dia bakal ubah. Dia bakal menukar kuda yang liar. Kuda yang masihlah separuh jinak lebih layak untuk dianya. Demikianlah kurang lebih pemikiran sang pria. 

Serta demikianlah dua orang ini merajut cinta serta menikah. Maria melahirkan dua anak. Satu tahun lebih sesudah menikah, sang suami yang lantaran memanglah suka berpetualang, mengambil keputusan keluar lagi meninggalkan sang istri serta dua anaknya. 
loading...
Sang suami cuma sebagian bln. pulang sekali. Diam-diam sang suami telah mempunyai kekasih lain ditempat lain. Kekasih yg tidak kalah cantik serta datang dari keluarga kaya juga hingga tingkatannya sederajat, tak seperti Maria yang datang dari desa kecil. 

Setiap saat pulang sang suami cuma menengok anak-anaknya, dia sekalipun tak mempedulikan Maria. Maria terang begitu geram. Namun dia simpan kemarahannya itu. Demikian terus-terusan sepanjang sebagian bln.. 

Sampai hari naas itu berlangsung. Satu hari Maria mengajak anak-anaknya jalan di pinggir sungai. Sang suami menunggangi kereta kuda datang. Kesempatan ini ada seseorang wanita cantik duduk di kereta suaminya. Seperti umum sang suami datang tanpa ada menegur Maria segera menggendong anaknya serta bermain-main. Kemudian, sang suami pergi lagi. 

Maria yang selalu memendah kemarahannya, pada akhirnya meledak juga. Dia segera melempar ke-2 anaknya ke sungai yang mengalir deras. Dalam waktu relatif cepat dua balita itu tak terlihat lagi. 

Mendadak Maria baru mengerti apa yang dia kerjakannya. Namun telah terlambat nasi telah jadi bubur. Anaknya tak terlihat sekalipun. Maria lari selalu menyusuri sungai yang mengalir. Sesudah tidak paham apa yang perlu dikerjakannya, dia melompat ke sungai. Tak ada masyarakat desa yang dapat menghindarnya. 

Sekian hari lalu seseorang pemburu, temukan mayat wanita di hilir sungai. Sesudah di konfirmasi oleh kepala desa, memanglah benar itu yaitu jenazah Maria. Pada akhirnya Maria juga dimakamkan. 

Tetapi… Saat malam pertama dia dimakamkan, di desa itu segera terdengar nada tangisan wanita yang memilukan yang mencari anaknya. Hantu wanita itu kenakan pakaian putih. Sama persis dengan baju yang dipakai Maria waktu dimakamkan. Sejak itu beberapa orang memanggil hantu wanita itu La Llorona, wanita penangis. Anak-anak senantiasa diwanti-wanti supaya janganlah keluar malam-malam, sebab La Llorona tengah mencari anaknya. Siapa tahu, dia bakal menangkap anak yang tengah berkeliaran?