Selasa, 22 Maret 2016

Kisah Sejarah Kerajaan Kanjuruhan

loading...
                                            Hasil gambar untuk gambar kerajaan kanjuruhan

kerajaan yang pertama kalinya muncul di Jawa Timur yaitu Kerajaan Kanjuruhan. Banyak dari beberapa pakar mengira kalau Kanjuruhan adalah lanjutan Kerajaan Ho-ling yang pusat kekuasaannya dipindahkan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Timbulnya Kanjuruhan di ketahui dari prasasti Dinoyo di daerah Malang yang berangka 760, memakai huruf Kawi serta berbahasa Sansekerta. 

Di dalam prasasti Dinoyo dikisahkan kalau Kerajaan Kanjuruhan diperintah oleh Raja Dewasimha, sesudah wafat, Ia digantikan oleh putranya Limha yang lalu berpindah nama jadi Gajayana. Gajayana beragama Hindu yang memuja dewa Agastya. Ia bangun satu candi yang indah untuk sang Agastya. Ia juga bikin membuat arca yang menggambarkan agastya dari batu hitam yang terlebih dulu di buat dari kayu cendana. Berbarengan dengan pentasbihan bangunan suci itu. Gajayana menganugerahkan sebidang tanah, sapi serta kerbau, dan budak lelaki serta wanita sebagai penjaga pada beberapa pendeta. Diluar itu, Raja mengutuk untuk mereka yang tidak ingin pelihara bangunan suci beserta kelengkapannya. 

Pusat kekuasaan Kerajaan Kanjuruhan ada di Desa Kejuron saat ini. Disamping utara desa itu, ada bangunan Purbakala peninggalan kerajaan Kanjuruhan, yakni Candi Badut. Letak candi Badut tepatnya di desa Badut sekitaran 9 km dari Malang. Candi Badut adalah candi tertua di Jawa Timur. Seni bangunan candi masihlah berlanggam Jawa Tengah, lantaran mempunyai serambi pada badan candi. Bangunan kuno keagamaan itu berbentuk Siwaisme (Hindu yang memuja Siwa). Buktinya di ruangan tengah ada Lingga Yoni, di relung utara ada arca Durga serta dibagian halaman bangunan ada arca Nandi. 
Kerajaan Kanjuruhan tak lama berkembang. Kanjuruhan mungkin saja dikalahkan oleh Mataram serta beberapa penguasanya jadi Raja Bawahan dengan gelar Rakyan Kanuruhan. Beberapa pakar memiliki pendapat, Rakai Wakutuka mengalahkan Kerajaan Kanjuruhan di sekitar awal era ke-10