loading...
Di bawah ini Ayat Al-Quran yang mengulas mengenai sistem penciptaan manusia yang saya coppy dari sepdhani. wordpress. com sebagai wawasan untuk memberi wacana keagungan Allah SWT, silakan sahabat simak :
Surah An-Nahl ayat 4
?????? ?????'????? ????' ????'???? ??????? ???? ??????? ???????
“Dia sudah membuat manusia dari mani, mendadak ia jadi pembantah yang nyata. ”
Pada ayat ini diterangkan kalau Allah membuat manusia dari nuthfah yang populer dalam dunia kedokteran dengan arti spermatozoon yang ada pada dianya serta ovum yang ada pada wanita.
2. Surah Al-Hajj ayat 5
???????? ??????'???????' ????' ??????? ????? ????' ????'???? ????? ????' ???????? ????? ????' ????'???? ??????????? ??????'?? ??????????? ??????????? ??????' ????????? ??? ?????'????? ??? ??????? ????? ?????? ???????? ????? ????'????????' ????'?? ????? ??????'?????? ???????????' ??????'????' ????' ?????????? ??????'????' ????' ??????? ????? ????'???? ???'?????? ??????'?? ????'???? ????' ????'?? ????'?? ????'???
“……Sesungguhnya Kami sudah jadikan anda dari tanah, lalu dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, lalu dari segumpal daging yang sempurna peristiwanya serta yg tidak sempurna, supaya Kami terangkan pada anda serta Kami tentukan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki hingga saat yang telah ditetapkan, lalu Kami mengeluarkan anda sebagai bayi, lalu (dengan berangsur-angsur) anda sampailah pada kedewasaan, serta diantara anda ada yang diwafatkan serta (adapula) diantara anda yang dipanjangkan umurnya hingga pikun, agar dia tak tahu lagi sesuatupun yang dahulunya sudah di ketahuinya…. ”
Pada ayat ini Allah s. w. t menjelaskan sistem peristiwa manusia didalam rahim ibunya serta kehidupan manusia sesudah ia lahir hingga mati seperti berikut :
Allah sudah membuat manusia pertama, yakni Adam a. s, yaitu dari tanah. Lalu dari Adam di ciptakan istrinya Udara, dari ke-2 jenis ini berkembang biak manusia dalam sistem yang banyak. Serta dapatlah bermakna kalau manusia di ciptakan Allah datang dari sel mani, yakni perkawinan sperma lelaki dengan ovum didalam rahim wanita. Ke-2 sel itu datang dari darah, darah datang dari makanan yang dikonsumsi manusia. Makanan manusia ada yang datang dari tumbuh-tumbuhan serta ada yang datang dari binatang ternak atau hewan-hewan yang lain. Semua itu datang dari tanah meskipun sudah lewat sebagian sistem. Karenanya tidaklah salah bila disebutkan kalau manusia itu datang dari tanah.
Dalam ayat ini dijelaskan kalau manusia itu datang dari “nuthfah”. Yang disebut dengan “nuthfah” adalah setetes mani. Setetes mani lelaki itu memiliki kandungan beribu-ribu sperma yang tidak bisa diliat dengan mata, tanpa ada memakai alat pembesar. Satu diantara sperma ini berjumpa dengan ovum dalam rahim wanita dengan perantaraan persetubuhan yang dikerjakan oleh ke-2 jenis manusia itu. Pertemuan sperma serta ovum ini adalah perkawinan yang sesungguhnya, serta pada saat tersebut berlangsung sistem pertama dari peristiwa manusia yang sama berlangsung juga pada binatang.
Sperma serta ovum yang sudah jadi satu itu tergantung pada dinding rahim si ibu serta sesudah sebagian lama beralih jadi segumpal darah.
Dari segumpal darah beralih jadi segumpal daging.
Lalu ada sebagai segumpal daging yang prima, tak ada cacad serta kekurangan pada permulaan peristiwanya, serta ada juga sebagai segumpal daging yg tidak prima, ada cacat serta kekurangan. Berdasar pada peristiwa prima serta tak prima berikut menyebabkan ketidaksamaan bentuk peristiwa bentuk manusia, ketidaksamaan tinggi serta pendeknya manusia dsb. Sistem peristiwa “nuthfah” jadi “’alaqah” yaitu empat puluh hari, dari “’alaqah” jadi “mudghah” (segumpal daging) juga empat puluh hari. Setelah melalui empat puluh hari setelah ini, Allah s. w. t meniupkan ruh, mengambil keputusan rejeki, amal, bahagia serta sengsara, mengambil keputusan ajal dsb, seperti itu dalam hadits : “Sesungguhnya awal peristiwa seorang anda (yakni sperma serta ovum) berkumpul dalam perut ibunya sepanjang 40 malam, lalu jadi segumpal darah sepanjang itu (juga) lantas jadi segumpal daging sepanjang itu (juga) lalu Allah mengutus malaikat, sesudah Allah meniupkan ruh ke dalamnya. jadi malaikat itu diperintahkan-Nya menulis empat kalimat, lantas malaikat itu menuliskan rejekinya, ajalnya. amalnya, bahagia atau sengsara. (H. R. Bukhari serta Muslim)
Lalu bila sudah tiba waktunya, jadi lahirlah bayi yang masihlah kecil itu dari dalam rahim ibunya. Saat kandungan yang sempurna adalah sembilan bln., namun bila Allah menginginkan saat kandungan itu bisa menyusut jadi enam bln. atau lebih serta ada juga yang kian lebih sembilan bln.. Pada permulaan saat lahir itu manusia dalam kondisi lemah, baik jasmani ataupun rohaninya, lantas Allah menganugerahkan kemampuan padanya sedikit untuk sedikit, jadi tambah lama jadi tambah besar, sampai hingga saat kanak-kanak, lalu hingga saat dewasa. Pada saat manusia prima jasmani serta rohaninya, tubuhnya tengah kuat, fikirannya tengah berkembang, kemampuannya untuk meraih suatu hal yang diingininya tengah ada juga. Lalu manusia jadi tua, jadi tambah lama jadi tambah lemah, seolah-olah kembali pada pada saat kanak-kanak serta jadi pikun, pada akhirnya iapun meninggalkan dunia yang fana ini ; ada diantara manusia yang wafat sebelumnya meraih usia dewasa, ada juga yang wafat di saat dewasa serta ada yang di beri Allah usia yang lanjut, hingga tua bangka. Sistem perubahan manusia mulai sejak lahir, jadi dewasa serta jadi tua ini dilukiskan dalam firman Allah s. w. t. :
??????? ??????? ??????????' ????' ????'?? ????? ?????? ????' ????'?? ????'?? ??????? ????? ?????? ????' ????'?? ??????? ????'??? ??????'???? ????'???? ??? ??????? ?????? ???'??????? ???'???????
“Allah, Dialah yang membuat anda dari kondisi lemah, lalu Dia jadikan (anda) setelah kondisi lemah itu, jadi kuat, lalu Dia jadikan (anda) setelah kuat itu lemah (kembali) serta beruban. Dia membuat apa yang diinginkan-Nya serta Dialah yang Maha Tahu lagi Maha Kuasa. (Q. S. Ar Rum : 54)
Surah Al-Mu’minun ayat 14
????? ??????'??? ???????'???? ???????? ????????'??? ???'???????? ????'???? ????????'??? ???'????'???? ???????? ????????'??? ???'??????? ????'??? ????? ????'????'????? ????'??? ????? ??????????? ??????? ????'???? ???'??????????
“Kemudian air mani itu Kami menjadikan segumpal darah, lantas segumpal darah itu Kami menjadikan segumpal daging, serta segumpal daging itu Kami menjadikan tulang belulang, lantas tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. lalu Kami menjadikan dia makhluk yang (berupa) lain. Jadi Maha sucilah Allah, Pencipta yang terbaik. ”
Pada ayat ini Allah s. w. t menerangkan kalau air mani itu Dia kembangkan dalam sebagian minggu hingga jadi segumpal darah. Dari darah jadikan segumpal daging, serta segumpal daging itu ada sisi dalamnya yang Allah menjadikan tulang belulang, serta ada sisi lain unsur daging yang jadikan daging. Lalu tulang belulang itu Allah bungkus dengan daging, laksana baju penutup badan, lalu Allah menjadikan makhluk yang (berupa) lain. Sesudah ditiupkan ruh kedalamnya, jadi jadilah manusia yang prima, bisa bicara, lihat, mendengar, memikirkan yang semula cuma adalah benda mati saja. Jadi Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
Surah Az-Zumar ayat 6 :
??????????' ????' ????'?? ????????? ????? ?????? ????'??? ????'????? ??????'???? ??????' ???? ?????'????? ??????????? ????'????? ????'????????' ??? ??????? ??????????????' ????'??? ????' ????'?? ????'?? ??? ????????? ?????? ???????? ??????? ?????????' ???? ???'????'?? ?? ?????? ???? ???? ???????? ????'???????
“Dia membuat anda dari seseorang diri lalu Dia menjadikan daripadanya isterinya serta Dia turunkan buat kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia jadikan anda dalam perut ibumu peristiwa untuk peristiwa dalam tiga kegelapan, yang (berbuat) sekian itu yaitu Allah, Tuhan anda, Tuhan yang memiliki kerajaan. tak ada Tuhan terkecuali dia, jadi bagaimana anda bisa dipalingkan? ”
Pada ayat ini Allah s. w. t menerangkan kalau Dia membuat manusia pada awalnya seseorang saja. Allah membuat manusia yang beragam macam warna serta bahasanya dari diri Adam. Lalu Allah membuat pasangannya Udara. Lalu Allah menerangkan kalau Dia juga yang membuat delapan ekor binatang ternak yang berpasang-pasangan. Kambing sepasang, biri-biri sepasang, unta sepasang serta sapi sepasang.
Setelah itu Allah menerangkan lebih jauh mengenai peristiwa manusia setelah itu. Manusia di ciptakan dengan lewat sistem peristiwa untuk peristiwa. Sistem peristiwanya yang pertama adalah sebagai nutfah, setelah itu ditempuhnya sistem untuk sistem seperti darah kental lalu sebagai janin. Ketika sempurna jadi janin tersebut Allah membuat ruh di dalamnya hingga menjadilah makhluk hidup. Sinyal tanda kehidupannya bisa di ketahui dari detak jantungnya dengan tempelkan telinga ke perut sang ibu.
Selain itu Allah s. w. t menerangkan kalau saat bayi ada dalam kandungan ia ada dalam tiga kegelapan, yakni : 1) kegelapan rahim, 2) kegelapan plasenta (ari-ari), 3)
Surah Al-Ghafir ayat 67
???? ??????? ??????????' ????' ??????? ????? ????' ????'???? ????? ????' ???????? ????? ????'????????' ????'?? ????? ??????'?????? ???????????' ????? ??????????? ???????? ??????'????' ????' ?????????? ????' ????'?? ????????'?????? ?????? ???????? ?????????????' ????'???????
“Dialah yang membuat anda dari tanah lalu dari setetes mani, setelah itu dari segumpal darah, lalu dilahirkannya anda sebagai seseorang anak, lalu (anda dilewatkan hidup) agar anda hingga pada saat (dewasa), lalu (dilewatkan anda hidup lagi) hingga tua, diantara anda ada yang diwafatkan sebelumnya itu. (kami perbuat sekian) agar anda hingga pada ajal yang ditetapkan serta agar anda mengerti (nya). ”
Pada ayat ini Allah menerangkan, kalau Dia sudah jadikan manusia dari tanah, lalu jadi setetes mani, dari setetes mani jadi suatu hal yang menempel, serta segumpal darah jadi segumpal daging, lalu dilahirkan ke dunia berbentuk manusia.
Beberapa pakar tafsir menjelaskan kalau yang ditujukan dengan Allah s. w. t jadikan manusia dari tanah, tujuannya adalah Allah s. w. t jadikan manusia dari saripati yang datang dari tanah. Seseorang ayah serta seseorang ibu mengonsumsi makanan yang datang dari tanah, dari binatang ternak serta dari tumbuh-tumbuhan. Binatang ternak mengonsumsi tumbuh-tumbuhan serta berkembang dengan memakai beberapa zat yang datang dari tanah. Seperti makanan yang dikonsumsi ibu atau ayah itu jadi mani. Telur mani ibu berjumpa dengan mani ayah dalam rahim ibu, hingga jadi segumpal darah dan sebagainya. Beberapa pakar tafsir yang lain memiliki pendapat kalau yang disebut dengan “Allah membuat manusia dari tanah, adalah ayah manusia Adam di ciptakan Allah s. w. t dari tanah.