loading...
Ilmu Hitam terang tidak sama dengan Ilmu putih. Ia tak dapat disekutukan lantas jadi abu-abu, seperti cat tembok. Pada Ilmu hitam serta Ilmu putih lebih mirip papan catur. Dapat berdampingan namun sebenarnya berlawanan. Ilmu hitam serta Ilmu Putih memiliki perwatakan yang tidak sama. Ilmu hitam condong merugikan, sedang putih membahagiakan.
Lelaku
Kriteria Ilmu hitam begitu akrab dengan dunia kematian. Untuk memperoleh kesaktian, seseorang pelaku Ilmu hitam bakal lakukan tapa brata ditempat angker atau kuburan serta bersekutu dengan makhluk gaib sang penunggu tempat angker itu.
Beberapa memuja Bethari Durga (Ilmu Leak), konon bakal beralih jadi bola api, serta terbang menembus gelapnya malam untuk mencari mangsa, yakni berbentuk darah segar dari badan bayi yang baru lahir.
Beberapa pemburu Pesugihan, bakal memberi tumbal nyawa pada setan yang disuruhi kekayaan. Tumbal dapat berbentuk binatang ternak, atau nyawa manusia.
Seseorang pencuri bakal mengambil tanah kuburan supaya sukses berhasil lakukan pencurian. Tanah kuburan itu berperan sebagai prasarana ajian sirep. Tuah ajian sirep bisa melelapkan semua yang tinggal didalam rumah, hingga pencuri dapat bergerak leluasa.
Upacara ritual Ilmu hitam umumnya juga diselubungi kengerian seperti kriterianya. Tak cuma doa serta mantra, tetapi harus juga dilengkapi dengan candu, opium, atau minuman berakhohol tinggi. Seringkali juga dibutuhkan kucuran darah manusia. Dapat darahnya sendiri, dapat juga darah orang lain yang jadi korban.
Sungguh tidak sama dengan Ilmu putih. Ritual bisa dikerjakan dimanapun seandainya di tempat yang bersih serta suci. Kriterianya gampang di cari, seperti air putih, garam, kembang (bunga), aroma (wangi-wangian, dupa, kemenyan) dan lain-lain. Serta prasyarat itupun tidak mutlak mesti ada. Bila miliki ya diikutkan, bila tak ada juga Ilmu putih tetaplah dapat bekerja. Lantaran dasarnya ada pada rapal mantera, sebagai bentuk permintaan pada Yang Maha Pencipta. Dalam Ilmu putih memanglah masihlah tersisa ruangan untuk Tuhan. Ilmu Hitam Tak Abadi Ilmu gendam adalah sisi kekayaan dari Ilmu hitam. Satu diantara macamnya kerap dipraktekan dijalanan, dipasar, diterminal atau tempat keramaian yang lain. Ilmu gendam mengacaukan mekanisme kesadaran sang korban. Hingga korban tak menampik bila disuruh, tak geram walaupun ditipu.
Tetapi Ilmu hitam tak kekal,
dalam periode waktu serta jarak spesifik dampaknya bakal hilang. Sang korban bakal kembali sadar saat pelaku Ilmu gendam sudah pergi jauh. Jin yang tempati badan sang korban bakal “oncat” dari badan korban. Untuk kembali ikuti yang memiliki Ilmu gendam sesudah saat spesifik atau jarak radius spesifik. Ilmu Pelet juga sama dengan Ilmu gendam serta sirep.
Ajian sirep Begananda yang diamalkan oleh beberapa pencuri juga demikian. Dampak sirepnya cuma bekerja hingga sebelumnya fajar menyingsing. ”…sakdurunge ana handarageno soko wetan”. Sebelumnya ada Matahari (terbit) dari timur. Cermati juga rapal Mantera Ajian Sirep Megananda ini : “…aja tangi yen durung ana geni saka langit pitu, ” Janganlah bangun sebelumnya ada api dari langit tujuh (matahari). Ilmu santet serta tenung, bakal selesai saat setan yang tempati badan sang korban, sudah pergi (balik) atau sudah dibinasakan.
Ciri-ciri Ilmu serta Manusia Ilmu kebathinan (Hitam atau Putih) bakal memengaruhi perilaku serta watak seorang. Lantaran Ilmu juga mempunyai perwatakan, bersemayam pada diri manusia dengan perwatakan sama. Perwatakan yang tidak sama tak dapat dipaksakan tempati ruangan jiwa yang sama. Berarti seorang yang berwatak jahat, culas, licik bakal bersekutu dengan kemampuan Ilmu hitam. Watak kesatria bakal pilih aliran putih.
Orang berwatak jahat cuma dapat minta tolong pada dukun aliran hitam untuk menangani permasalahan yang tengah dihadapinya. Bila memaksakan diri untuk ditolong oleh dukun aliran putih, pasti hanya bakal peroleh beberapa saran moral.
Lantaran yang memiliki Ilmu putih condong berkata jujur, pembela kebenaran yang sejati, tidak ingin menyimpang dari jalan kebenaran serta meniti beberapa cara yang sesuai sama kebenaran dalam menangani permasalahan.
Apabila lakukan penyimpangan pasti Ilmu putihnya bakal hilang. Atau bakal berlangsung pertentangan di dalam batin yang bakal bikin dianya stress serta pada akhirnya jadi hilang ingatan. Akan tidak selesai sebelumnya melepas Ilmu gaibnya. Saya pribadi pernah merasakannya. Oleh karenanya saya dapat menuai hikmah serta tahu.
Mitos orang berilmu hitam namun berperilaku baik, akan merubah ilmunya jadi putih atau demikian sebaliknya, yaitu lelucon enteng di kelompok dunia kebatinan. Rumusan ngawur seperti itu, tak ada dalam kamus alam ghaib. Hitam tetaplah hitam. Putih jadi putih.
