Jumat, 11 Maret 2016

Primbon Jawa Tata Cara Selamatan Orang Hamil

Selamatan kandungan adalah usaha untuk melindungi serta pelihara perkembangan janin dalam dalam kandungan, dari mulai sebulan sampai sembilan bln.. Langkah yang dikira praktis serta bisa dipahami oleh kebanyakan orang, yang pada saat itu beberapa besar masihlah buta huruf, yaitu dengan bikin ubarampe sesaji, di bawah ini langkah lakukan selamatan bayi menurut primbon jawa komplit... 
Kandungan umur sebulan ubarampenya yaitu : 
Bubur sungsum, yakni bubur putih dari tepung beras di beri juruh dari gula kelapa merah. Bubur putih yaitu lambang air serta juruh merah yaitu lambang darah. Janin dalam kandungan pada umur sebulan masihlah berbentuk air serta darah. 

Kandungan umur dua bln. ubarampenya yaitu : 
Tumpeng Megana, yakni nasi putih yang dibuat kerucut, dililiti kacang panjang dari bawah melingkar-lingkar hingga atas serta di atasnya di beri bawang merah serta cabai merah panjang. Nasi kerucut yang diberi nama tumpeng itu. dikelilingi bermacam sayuran yang telah di rebus ; bayam, kobis, kecambah, wortel serta buncis, dan lauk-pauk ; tempe, teri, telur, serta bumbu gudangan yang di buat dari parutan kelapa di beri bumbu dapur serta dikukus. Bumbu serta lauk-pauk itu cukup diletakkan diatas sayuran dibeberapa tempat, tak digabung. 

Makna Tumpeng Megana :
 Megana dari kata gana atau gatra yang berarti bentuk. 
Seperti janin yang ada pada kandungan, dari yang belum ada jadi ada, dari yang belum berujud jadi berujud. Rangkaian Tumpeng Megana yang dikelilingi sayuran, bumbu serta lauk-paulnya adalah manifestasi dari pengadukan samodra dalam usaha mencari tirta amerta atau air hidup kekal. 
Karena Tirta Amerta ada didasar samodra, jadi untuk mengambilnya laut butuh diaduk supaya Tirta Amerta naik ke permukaan. Yang digunakan mengaduk yaitu gunung Mandara atau ada yang menyebutkan Gunung Meru, digambarkan nasi putih dibuat kerucut. Bawang merah serta cabai merah panjang melukiskan api yang keluar dari kawah gunung Mandara. Kacang panjang melukiskan Dewa Naga Basuki yang tengah melilit serta memutar gunung untuk mengaduk samodra. Bermacam sayuran, lauk pauk serta bumbu gudangan yaitu isi bawah laut. 
Tumpeng Megana melambangkan sistem awal pengadukan. Keadaan isi laut belum teraduk serta tercampur, yang digambarkan pada bermacam sayuran, lauk pauk serta bumbu gudangan masihlah sendiri-sendiri. Lantaran masihlah awal pengadukan tirta amerta belum di peroleh. 
Bubur merah (bubur beras yang di beri gula jawa) 
Bubur putih (bubur beras yang di beri santan) 
Gabungan bubur merah serta bubur putih. Posisi bubur merah serta putih bisa ditumpangkan atau dijajarkan. 

Jenang baro-baro : 
yakni bubur putih di beri parutan kelapa serta rautan gula merah (gula jawa) 
Pipis kenthel yakni tepung beras di beri garam serta santan di beri rautan gula jawa, dibungkus daun pisan selalu di kukus. 
Ubarampe no. 2 s/d no. 6, bahan paling utama yang digunakan yaitu dua jenis, yakni tepung beras yang berwarna putih serta gula Jawa yang warnannya merah. 
Warna putih sebagai simbolisasi benihnya Ayah yakni sperma, dalam bhs jawa kuno dimaksud Sukra. Warna merah sebagai simbolisasi dari sel telur Ibu, dalam bhs Jawa kuno dimaksud swanita. 
Menyatunya benihnya Ayah dengan benihnya ibu digambarkan dengan bubur gabungan merah serta putih, bakal menumbuhkan ciptaan baru, digambarkan dengan parutan kelapan serta rautan gula jawa pada jenang Baro-baro, yang ujudnya seperti jentik-jentik kehidupan. 
Bermacam jenis jajan pasar melukiskan bermacam warna kehidupan didunia ini. 

Kandungan umur tiga bln. ; 
selamatannya sama dengan saat kandungan berumur dua bln. 
loading...
Kandungan umur empat bln., selamatannya : 
sega punar yakni nasi di beri kunir hingga warnanya kuning serta di beri asem. Lauknya daging kerbau serta bermacam jenis jerohan serta sisi mata serta sambal goreng, apem tepung beras di beri gula jawa serta ragi. 

Bermacam ketupat : 
kupat sinta, kupat luwar, kupat sida lungguh serta kupat jago. 
Sega punar atau nasi kuning melambangkan tirta amerta atau air kehidupan kekal. 
Oleh lantaran hidup kekal, sega punar juga ditujukan sebagai tolak balak, atau menghindari dari bermacam jenis bahaya yang bakal meneror keselamatan. 
Apem yang di buat dari tepung beras warna putih serta gulajawa warna merah yaitu melukiskan benihnya Ayah serta Ibu. Kupat yang di buat dari nasi dibungkus janur, melukiskan menyatunya pada tubuh raga (nasi) serta Nur sinar Illahi atau Roh Tuhan (janur atau daun kelapa muda) 

Kandungan umur lima bln. selamatannya : 
nasi serta sayuran Uler-uleran yang di buat dari tepung beras dikukus, dibuat seperti uler atau ulat dengan di beri pewarna makanan merah hijau kuning serta hitam. 
Ketan mancawarna yakni beras ketan dibuat bulatan-bulatan sejumlah lima buah, yang semasing di beri warna tidak sama putih, hitam, merah, kuning serta hijau. 
Uler-uleran serta ketan yang di beri warna lima jenis adalah simbolisasi dari sedulur papat lima pancer. 

Ke empat saudara itu yaitu : 
Aluamah warnanya hitam, Amarah warnanya merah, Supiyah warnanya kuning serta mudmainah warnanya putih. Serta pancer yakni diri pribadi warnanya bisa hijau atau orange, atau ungu, biru, lantaran setiap pribadi manusia tidak sama. 
Selamatan lima bln. ini umumnya telah memberitahu pada beberapa kerabat serta saudara untuk memohon doa restu keselamatan dan menghaturkan makanan yang diletakkan pada takir ponthang yang di buat dari daun pisang dirangkapi janur kuning dengan lima jenis jarum. Takir itu dilambari dengan tebok atau baki dari belabak atau dari tanah liat. Isi takir yaitu nasih putih serta sega punar atau nasi kuning dan lauknya. 

Kandungan umur enam bln., selamatannya : 
Apem kocor atau srabi, di buat dari tepung beras di beri santan serta dicolok ragi. Mengkonsumsinya diimbangi dengan juruh Gula Jawa. 
Maknanya : srabi putih benihnya Ayah serta juruh merah yaitu benihnya Ibu. 

Kandungan umur tujuh bln. dimaksud Tingkep. 
Selamatannya paling komplit.Dari mulai selamatan sebulan hingga selamatan Sembilan bln.. 
Untuk tingkepan ini bakal di jabarkan sendiri. 

Kandungan umur delapan bln. selamatannaya : 
Srabi serta klepon melukiskan telur bulus atau penyu yang telah ingin menetas Kandungan umur sembilan bln. selamatannya : jenang procot, yang di buat dari bubur beras di beri gula serta santan, bila telah 1/2 masak di beri pisang kapok utuh yang telah dikupas. Sesudah masak di letakkan pada takir. 
Maknanya menginginkan supaya bayi yang dikandung lahir dengan gampang, (mak procot) Bila telah tiba umur kelahiran yakni sembilan bln. sepuluh hari, diselamati dengan dawet plencing. 
Jual dawet untuk anak-anak, uangnya dari kreweng, wingka atau cuwilan gerabah. 
Diberi nama plencing lantaran sesudah diminum habis selalu si bocah plencing lari meninggalkan tempat itu. Maknanya supaya si bayi 'plencing' selekasnya meninggalkan rahim Ibu. Dawet di buat dari santan putih, melukiskan Sperma atau Sukra benihnya Ayah. 
Juruh gula merah melukiskan sel telur atau swanita, benihnya Ibu. Cendol memiliki bentuk seperti jentik-jentik kehidupan. Arti pengadaan dawet yaitu, saat benihnya ayah telah digabung dengan benihnya Ibu (santan serta juruh) jadi bakal membuat jentik-jentik kehidupan (cendol).