loading...
Teman saya yang memahami Tao itu segera lakukan ritual didalam kamar asrama saya saat itu juga. Seperti yang saya terangkan terlebih dulu, saya tak sadar apa yang berlangsung. Namun kelihatannya dia menghipnosis saya, soalnya dia menanyai saya sebagian pertanyaan (walau sebenarnya saya tak ingat). Sesudah pembicaraan dengan saya, pada akhirnya dia begitu meyakini kalau Jiwa Lahiriah saya sudah hilang.
Dia katakan dia mesti temukan Jiwa Lahiriah saya secepat mungkin saja. Bila tak, jadi saya bakal sakit serta tak dapat bangun selamanya…
Apa yang dia kerjakan setelah itu yaitu suatu hal yg tidak saya memahami. Dia mencabuti sebagian helai rambut saya, membungkusnya dengan kain kuning. Tak lupa dia membawa pakaian basket yang digunakan saya malam itu. Dia berbarengan satu rekan saya pergi keluar. Sebelumnya keluar dia pernah tempelkan satu jimat pada tubuh saya serta memohon satu rekan lagi untuk melindungi saya.
Teman Tao lalu berjumpa dengan mahasiswi yang wafat itu ditempat peristiwa lagi. Mahasiswi itu menyampaikan kalau yang semestinya mati yaitu satu diantara kami bertiga bukannya dia. Kami sukses menghindar, serta dia yg tidak tahu jadi jadi tumbal arwah jahat didalam kucing itu.
Dia tak terima peristiwa yang menimpanya. Jadi dia menginginkan membalas dendam serta jadikan kami tumbal untuk dianya. Karena diantara kami bertiga, satu mempunyai kekuatan Tao sedang yang satu lagi kebetulan mahisiswi itu kenal (hantu umumnya akan tidak mencemoohkai saudara atau rekannya sendiri), jadi dia mengincar saya. Kebetulan ketika itu saya juga tak membawa jimat.
Kemudian setelah itu tak terang lagi. Tentang bagaimana caranya rekan saya kembalikan jiwa saya kembali, dia tak dapat bercerita ke saya dengan gamblang, sebab ini sifatnya rahasia. Namun dia tetaplah memohon saya pada hari selanjutnya segera pulang ke tempat tinggal, mencari orang pandai untuk kembalikan semua roh serta jiwa saya ke awal mulanya. Bila semuanya roh serta jiwa kembali, jadi sistem penyembuhan penyakit semakin lebih mudah.
Nyatanya jimat yang rekan kami suruh gunakan ini yaitu jimat untuk menjaga tiga jiwa. Bila saja ketika bermain basket saya juga membawanya, pastinya akan tidak alami peristiwa seperti ini.
Sejak insiden itu, jimat yang didapatkan teman Tao saya itu selalu saya gunakan serta tak berani lagi dilewatkan meninggalkan tubuh saya…
Saya kebetulan agak penasaran tentang mahasiswi yang wafat itu, jadi pernah ajukan pertanyaan ke rekan saya, apakah mahasiswi itu bakal tetaplah “di sana” mencari pengganti untuk dianya? Apakah saya nantinya bakal berjumpa dengan dia lagi? Rekan saya cuma menjawab kalau saya begitu mujur, jikalau nantinya berjumpa lagi, dia akan tidak dapat menyakiti saya lagi. (Saya tak tahu kenapa demikian, namun yang pasti arwah wanita itu masihlah ada disana)
Lantas apakah hantu di koridor yang saya “lihat” terakhir itu yaitu hantu yang sama? Atau mungkin cuma lantaran ditindih? Saya sendiri tak tentu..
Sebenarnya dalam hati saya selalu mengharapkan mudah-mudahan mahasiswi malang itu dapat secepat-cepatnya melepas semua dendamnya, melepas semua ikatan, meninggalkan dunia fana ini serta selekasnya bereinkarnasi kembali.
Sebenarnya dulunya saya tak demikian tertarik dengan dunia mistis. Tetapi sejak terserang insiden itu, tak tahu kenapa saya kelihatannya jadi kerap alami peristiwa mistis. Kata satu diantara rekan saya, itu karena saya telah “dibuka”.
Sejak itu, sedikit banyak saya selalu alami peristiwa yang susah diakui, yang bikin saya makin menghormati beberapa hal yang berbentuk spritual serta tak berani mengejek atau mengolok-oloknya.