Senin, 03 Juli 2017

Cerita berjumpa sosok Nyi roro kidul ratu pantai selatan

loading...

Cerita berjumpa sosok Nyi roro kidul ratu pantai selatan ini adalah narasi misteri kiriman dari Wahyudi. Cerita ini bercerita pengalaman yang ia alami pada satu tahun lebih yang kemarin. Wahyudi benar-benar populer jadi seseorang pemuda yang hoby memancing. Seperti apa semula cerita Wahyudi hingga bisa berjumpa dengan sosok ratu pantai selatan? 


Cerita berjumpa sosok Nyi roro kidul ratu pantai selatan

Kita simak dengan kisahnya berikut ini. Saat itu sekat rahun 2011, di mana saya masih tetap senangi mancing dengan rekan-rekan pada malam hari. Ya, saya pilih melkukan kesibukan memancing malam hari karna bila siang saya kerja. Selain itu, ikan baik di sungai ataupun laut rata-rata keluar dari sarang saat malam hari. Narasi saya berjumpa sosok Nyi roro kidul berawal disaat saya di ajak rekan saya buat memancing di laut. Karna kebetulan rekan saya miliki alat pancing baru serta akan coba pancing barunya itu. Jadi rekan yang senangi memancing pasti ajakan itu saya iyakan dengan suka hati. Singkat narasi kami pilih memancing di daerah pantai yang cukup luas serta tidak demikian kenceng ombaknya, pantai itu yaitu pantai pandansimo samping selatan pantai goa cemara yang ada menaranya itu lho. Di sana umumnya benar-benar beberapa orang yang memancing karna ikannya banyak, tetapi tidak tau kenapa saat malam itu suasanya tidak demikian ramai seperti umum. Mulai dari jam 8 malem hingga jam 10 kami Cuma menyaksikan ada satu rombongan beberapa pemancing beda yang kelihatannya adalah masyarakat setempat serta tak tahu mengapa seputar jam 1/2 sebelas mereka berhenti serta bergegas pulang. 



Untuk menyingkirkan kesunyian serta sedikit menghangatkan tubuh, saya mulai mencari sampah-sampah kering yang umum ikut ombak di tepi pantai serta membakarnya. Tidak merasa saat sudah memberikan jam 1 pagi serta kami masih tetap asyik memancing karna cukup banyak ikan yang kami bisa. Kejanggalan pertama rekan saya rasakan disaat ia rasakan aroma kemenyan yang dibakar. Memang ia pernah bertanya hal semacam itu pada saya tetapi tidak demikian saya pedulikan. Tidak demikian lama mendadak bulu kuduk saya merinding serta seperti bau bunga semerbak, saya berupaya buat tetaplah menentramkan diri serta berpikir positif dengan ajukan pertanyaan pada rekan saya “pergi memancing saja kok pakai minyak wangi kaya ingin kondangan saja kamu itu” kata saya. Tetapi nyatanya rekan saya malah menjawab kalau ia sangka saya yang pakai minyak wangi sampai aromanya ikut angin laut. Mulai saat itu kami telah rasakan keganjilan serta mulai terasa tidak nyaman ada ditempat itu. Saya lantas mengajak rekan saya buat menyudahi mancing malam itu serta selekasnya menggulung peralatan buat mencari tempat beda yg tidak demikian sepi. Serta benar saja, tidak belum juga pernah kami berkemas tipa-tipa dari laut yang pada mulanya gelap keluar cahaya kecil yang perlahan-lahan jadi membesar seperti rembulan serta lama kelamaan jadi lebih besar. Kami berdua cuma memandanginya dengan rasa wawas serta dari tengah cahaya itu keluar sesosok makhluk yang mirip wanita jawa kenakan selendang berwarna hijau, bermahkotakan seperti raja serta bergemerlapan perhiasan yang dipakainya. Segera kami bergegas mengemasi peralatan pancing, tetapi sesudah kami usai mengemasi peralatan pancing serta coba menyaksikan ke arah di mana sosok itu barusan keluar rupanya telah tak ada apa-apa sekali lagi. Demikian cerita saya berjumpa sosok Nyir roro kidul ratu pantai selatan, walau ia tidak mengenalkan dirinya sendiri jadi sosok itu tetapi narasi yang marak dibicarakan penduduk cukup melukiskan apa yang saya saksikan pada saat itu