Kamis, 17 Maret 2016

Kisah Sejarah Kerajaan Majapahit

loading...
Kerajaan Majapahit adalah satu diantara kerajaan Hindu di Jawa Timur yang didirikan oleh Raden Wijaya (1293 M). Kerajaan kuno di Indonesia ini berdiri pada th. 1293-1500 Masehi. Kerajaan Hindu paling akhir di Semenanjung Malaya ini dikira sebagai satu diantara negara tersbesar selama histori Indonesia. Di mana lokasi kekuasaannya mencakup, Sumatera, Bali, Borneo, serta Filipina. 
Berdirinya Kerajaan Majapahit 

Asal mula berdirinya Kerajaan Majapahit yaitu ada serangan dari Jayakatwang (Adipati Kediri) yang sukses membunuh Kertanegara (penguasa Kerajaan Singasari paling akhir) akibat menampik pembayaran upeti. Lalu Raden Wijaya (menantu Kertanegara) sukses melarikan diri ke Madura untuk memohon perlindungan pada Aryawiraraja. Raden Wijaya diberikan rimba Tarik oleh Aryawiraraja sebagai daerah kekuasaanya lalu jadikan desa baru yang dinamakan “Majapahit”. 

Sejarah Kerajaan Majapahit 

Majapahit endiri datang dari kata “buah maja” serta “rasa pahit”. Lalu ada pasukan Mongolia pimpinan Shih-Pi, Ike-Mise, serta Kau Hsing tiba di Jawa dengan maksud menghukum Kertanegara akibat Kertanegara menampik membayar upeti pada penguasa Mongolia. Kondisi ini digunakan oleh Raden Wijaya untuk bekerja bersama dengan tentara Mongolia menyerang Jayakatwang. Lalu pihak Mongolia menang atas terbunuhnya Jayakatwang. Saat tentara 

Mongolia tengah berpesta merayakan kemenangannya, Raden Wijaya memakai untuk menyerang tentara Mongolia. Selanjutnya, Raden Wijaya sukses mengusir tentara Mongolia dari Jawa serta Raden Wijaya naik tahta serta bergelar Sri Kertajasa Jayawardhana pada th. 1293. 
Kejayaan Kerajaan Majapahit 

Kerajaan Majapahit meraih puncak keemasannya ada di bawah kekuasaan Hayam Wuruk (1350-1389 M). Berdasar pada isi Kitab Negerakertagama, lokasi kekuasaan Majapahit pada saat itu nyaris sama luasnya dengan lokasi Indonesia yang saat ini, bahkan juga dampak kerajaan Majapahit hingga ke negara-negara tetangga. Tetapi, ada satu daerah yg tidak tunduk pada kekuasaan Majapahit, yaitu Kerajaan Sunda dengan penguasa Sri baduga Maharaja. Saat Hayam Wuruk menginginkan jadikan Diah Pitaloka (Putri Sri baduga Maharaja) sebagai permaisuri, Gajah Mada tak menyepakatinya. Gajah Mada inginkan putri Sri baduga Maharaja dipersembahkan pada Majapahit sebagai upeti. Terjadi salah pengertian yang melahirkan peperangan yang selanjutnya Sri Baduga gugur serta putri Sunda bunuh diri. 

Keruntuhan Kerajaan Majapahit 

Robohnya Kerajaan Majapahit akibat berlangsung perang saudara pada Wirabhumi melawan Wikramawardhana pada th. tahun 1405-1406 M. Diluar itu, ada perubahan raja sebagai perbincangan pada th. 1450-an serta berlangsung pemberontakan besar-besaran pada tahun1468 M oleh seseorang bangsawan. Kerajaan Majapahit alami kemunduran pada akhir era ke-14 serta awal era ke-15. 

Raja-raja Majapahit 

  • Kertajasa Jawardhana atau Raden Wijaya (1293 – 1309) 
  • Raja Jayanegara (1309-1328) 
  • Tribuwana Tunggadewi (1328 – 1350) 
  • Hayam Wuruk (1350-1389) 
  • Wikramawardhana (1389-1429) 
  • Suhita 
  • Kertawijaya 
  • Rajasa Wardhana 
  • Purwawisesa 
  • Brawijaya V