Senin, 21 Maret 2016

Senjata Pusaka Daerah Kerambit Senjata Tradisional Padang

loading...

Berdasar pada sejarah tercatat, kerambit datang dari Minangkabau, lantas lalu dibawa oleh beberapa perantau Minangkabau berabad waktu lalu serta menebar ke beragam lokasi, seperti Jawa, Semenanjung Melayu dan sebagainya. Menurut cerita rakyat, bentuk kerambit di inspirasi oleh cakar harimau yang memanglah banyak berkeliaran di rimba Sumatera pada saat itu. 
kerambit, ia berniat didesain lebih melengkung seperti kuku harimau, sesudah lihat harimau bertarung dengan memakai cakarnya, hal semacam ini searah dengan falsafah Minangkabau yang berbunyi Alam takambang jadi guru. Kerambit pada akhirnya menyebar lewat jaringan perdagangan Asia Tenggara sampai ke negara-negara, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina serta Thailand. 
Pada saat dulu, permainan senjata kerambit di Minangkabau cuma diwarisi oleh beberapa Datuk atau kelompok Raja, tak sembarang orang kuasai permainan yang dikira rahasia serta cuma untuk kelompok spesifik saja. 
Senjata khas Minangkabau ini jadi sisi terutama yang tidak bisa dipisahkan dari silat Minangkabau (silat Taralak). Keistimewaannya seperti kuku harimau (Minangkabau : inyiak) yang setiap waktu dengan cara mendadak keluar dari balik kaki serta tangannya ketika menerkam atau memangsa lawan. Karenanya harimau jadi perlambang satria-satria atau Panglima Minangkabau. 
Dimainkan dengan system langkah silat Taralak, senjata ini seperti tanduk kerbau serta semangat bertarungnya seperti kerbau. Dalam kisah Minangkabau, kerbau kecil orang Minang bisa menaklukkan kerbau besar punya Raja Jawa. Kerbau juga jadi perlambang suku bangsa Minangkabau. 
Dalam pepatah Minangkabau disebutkan kalau bila seseorang pendekar atau satria belum kuasai kerambit, seperti harimau tanpa ada kuku, ayam tanpa ada tajinya, burung tanpa ada paruhnya, gajah tanpa ada gadingnya, kerbau tanpa ada tanduknya. 


Filosofi 
Sepasang kerambit apabila dimainkan, melukiskan seekor kerbau sebagai simbol suku bangsa Minangkabau. Hal semacam ini menyaratkan jati diri seseorang satria atau pendekar Minangkabau yang sesungguhnya. 
Sepasang kerambit apabila dikumpulkan, melukiskan perlambang hati. Serta barangsiapa yang setia pada hati sanubarinya atau bisa rasakan sumber dari rasa yang senantiasa menghadap pada Tuhan, pasti ia bakal selamat lahir bathinnya serta hingga pada maksudnya. Berarti memiliki kandungan nilai ketaqwaan. Tetapi, bila ingkar atau menyimpang dari hati sanubarinya, jadi ia bakal celaka lantaran tindakannya itu. Hal semacam ini digambarkan dari senjata kerambit yang tajam segi luar ataupun segi dalamnya, dari luar dapat membuat perlindungan ancaman serta dari dalam dapat juga berikan kendalikan diri lantaran bila menyimpang bakal jadi senjata makan tuan. Dengan hal tersebut untuk mencetak kemenangan atau maksud, jadi dalam memainkan senjata kerambit harus juga berdasar pada hukumnya yaitu menggerakkan “langkah” dalam “jurus” yang benar, tak asal mengambil langkah dalam memainkan satu jurus. Sebab langkah dalam jurus adalah satu hukum dalam pencak silat. Bila menyimpang atau tidak mematuhi dari hukum itu, jadi bakal peroleh akibat hukumnya atau tergelincir karena itu. Dalam pencak silat, ini apa yang disebut sebagai rohnya pencak silat tersebut. 

Dalam memainkan langkah kerambit, kerambit nampak dari segi atau samping perut, tersembunyi selain iga atau rusuk. Hal semacam ini memiliki kandungan maksud : 
Kerambit seperti tulang iga (memiliki bentuk melengkung), mengingatkan pada kisah seseorang wanita, hingga harus hukumnya untuk meletakkan wanita pada kedudukan yang terhormat mengingat kedudukannya sebagai seseorang ibu. Dalam system kebiasaan Minangkabau, wanita peroleh kedudukan yang begitu tinggi (matrilineal). 
Kerambit seperti tulang rusuk, memerlihatkan kalau organ-organ badan sisi dalam manusia terproteksi oleh rusuk yang bisa membuat badan manusia mempunyai alat pertahanan yang kokoh serta kuat. Bila tak ada tulang rusuk, jadi tubuh jadi lemah. Rusuk berperan membuat perlindungan ancaman dari luar serta ancaman dari dalam supaya organ sisi dalam tak gampang keluar dari tubuh. Di balik rusuk juga bersemayam hati atau sumber rasa.

Bisa diambil kesimpulan kalau sesungguhnya senjata kerambit itu yaitu senjata yang datang dari pada badan manusia. Jadi dalam pencak silat Minangkabau atau pencak silat Setia Hati (disingkat SH) adalah satu kesatuan system yang tidak bisa dipisahkan. Senjata yang ampuh yaitu senjata yang datang dari dalam diri manusia tersebut. Seperti yang digambarkan pada binatang kerbau yang mempunyai tanduk yang kuat serta harimau yang mempunyai kuku yang tajam, senjatanya binatang juga datang dari dalam dianya. 
Buku sejarah di Eropa menyampaikan kalau tentara di Indonesia dipersenjatai dengan keris di pinggang serta tombak di tangan mereka, sedang kerambit itu dipakai sebagai usaha paling akhir saat senjata lain habis atau hilang dalam pertempuran. Kerambit tampak begitu jantan, sebab ia digunakan dalam pertarungan jarak pendek yang lebih memercayakan keberanian serta ketrampilan bela diri. Beberapa pendekar silat Minang, terlebih yang beraliran silat harimau begitu mahir memakai senjata ini. Sekarang ini kerambit yaitu satu diantara senjata paling utama silat serta biasanya dipakai dalam seni beladiri. 

Cara Memainkan 

Senjata dipegang dengan memasukkan jari pertama atau telunjuk kedalam lubang dibagian atas pegangan hingga lengkungan pisau menghadap ke depan dari sisi bawah kepalan tangan. Hal semacam ini terlebih dipakai dalam pemotongan lewat cara memutar tangan saat kerambit sudah masuk atau tentang tujuan, hingga sisi dalam dari tujuan, seperti urat, usus serta yang lain jadi putus. Luka akibat kerambit tampak kecil dari luar, tetapi didalamnya, urat atau usus sudah putus. Dengan masuknya jari telunjuk kedalam lobang gagang kerambit, bikin lawan susah untuk menanggalkan senjata itu serta sangat mungkin kerambit untuk bermanuver di jari-jari tanpa ada kehilangan pegangan. 

Jadi Sempurna bila dimainkan sepasang dengan 2 tangan posisi atas serta bawah dengan cara bertukaran kiri serta kanan. Tujuannya untuk tutup semuanya celah yang sangat mungkin untuk dapat ditembus lawan. Hingga dengan memainkan sepasang kerambit jadi satu pertahanan yang begitu rapat serta kokoh yang susah untuk ditembus atau dimasuki oleh serangan lawan yang bagaimanapun hebatnya. 
Dimainkan spesial untuk pertarungan jarak dekat atau rapat. Sesudah ujung kerambit sukses menembus badan lawan, dengan saat itu juga mesti dibalikkan atau diputar arah. Akhirnya bakal terlihat di luar seperti luka dengan robek kecil namun dibagian dalam organ-organ badan putus. Jika menyangkut ditangan lawan, mengakibatkan bakal begitu mengerikan yaitu semuanya urat tangan putus mengelupas bahkan juga tangan dapat potong. 
Permainan senjata kerambit ini bakal begitu ideal bila dimainkan dengan permainan silat Taralak (di pencak Setia Hati dimaksud Sterlak). Taralak dalam bhs Minangkabau bermakna “kabau”, satu langkah silat tanpa ada mengetahui mundur, seperti langkah kerbau yang senantiasa merangsek maju dengan ke-2 tanduknya, cuma mengetahui arti hidup atau mati. Untuk lihat akibatnya karena keganasan senjata ini, dapat kita saksikan di Youtube berbentuk video, sungguh begitu mengerikan. 

Kelebihan kerambit 

qKeunggulan dari kerambit yaitu : 
Bentuknyah kecil serta gampang disembunyikan 
Susah untuk dilucuti dalam pertarungan 
Jarak dapat beralih tanpa ada mengubah langkah 
Dapat untuk dua serangan dalam satu gerakan tangan 
Lebih bikin robekan besar untuk beberapa gerakan tarikan yang mematikan 
Serangan bisa lebih cepat dengan pegangan standar dengan cara pukulan jab 
Kehadiran kerambit di dunia 
Dengan semakin populernya seni bela diri Pencak Silat, mulai th. 1970-an, senjata inipun makin popular meskipun berjalan lambat. Puncaknya pada th. 2005, sebagian perusahaan besar AS seperti Emerson Knives serta Strider Knives bikin pisau kerambit dalam jumlah banyak. Pelopor pemakaian kerambit yaitu Steve Tarani yang memiliki basic kerambit dari Silat Cimande Sunda. Sekarang ini kerambit sudah diperkembang pihak barat dengan adanya banyak varian. 

Di Indonesia sendiri kerambit di gunakan oleh Silat Sumatera seperti Silat Harimau/Silek Harimau Minangkabau dengan sebutan kurambiak/karambiak. Untuk kerambit asal Sumatera, catatan tertua yang diketemukan yaitu pemakaian kerambit yang ditulis pada Asian Journal British, Juli – Dec 1827. 
Walau kerambit yaitu senjata harus personel US Marshal, namun di Indonesia sendiri kurang demikian popular. Hal semacam ini karena senjata ini berbentuk senjata rahasia yang mematikan dan tak ada usaha pemerintah ataupun militer Indonesia dalam soal ini TNI untuk memakai maupun melestarikannya. Hingga di Indonesia sejata ini jadi senjata yang terlupakan serta lebih popular diluar negri. Kita dapat lihat beragam video peragaan senjata ini di youtube oleh beberapa orang berkulit putih, bahkan juga Website pasar on-line dunia seperti eBay. com, knifecenter. com dan lain-lain, jual senjata ini dengan cara on-line dengan beragam jenis yang beragam jenis serta moderen. 

Jenis kerambit 

Walau pada umumnya bentuk kerambit yaitu sama yakni melengkung serta mempunyai lobang di bagian pegangannya, tetapi dalam perubahannya kerambit mempunyai sebagian varian. Dari bilah tajamnya terbagai jadi dua yakni tajam tunggal serta tajam ganda (double edges). Sedang di Indonesia sendiri, kerambit ada dua yakni kerambit Jawa Barat serta kurambiak/karambiak Minang. Kerambit Jawa Barat umumnya mempunyai lengkungan yang membulat, sedang kerambit Minang mempunyai lengkungan siku. 
Sebagian type kerambit di Nusantara : 
Kuku Alang (kuku elang), Lawi ayam : Cakar elang/ayam dari Sumatera Barat 
Kuku Harimau : Sumatera Barat, Jawa Barat serta Madura 
Kuku Bima : Jawa Barat, Jawa Tengah 
Kuku Hanoman : Jawa Barat 
Kerambit Sumbawa : Pulau Sumba 
Kerambit Lombok : Lombok